Minggu, 11 Februari 2018

Eksposisi kitab Nehemia ( Nehemia 9:21-37 )


Nama               : Joel Wira Harahap
Prodi               :  Theologi (Kependetaan)
Tingkat            : II ( Dua )
Nama buku      : Eksposisi PL
Dosen              : Willianus Illu, M. Th.

Eksposisi kitab Nehemia
( Nehemia 9:21-37 )

GARIS BESAR NEHEMIA

  1. I. Nehemia Tiba di Yerusalem (1:1-2:20)
    1.  Berita Menyedihkan dari Yerusalem dan Doa Nehemia (1:1-11).
    2.  Permohonan Nehemia Dikabulkan (2:1-8).
    3.  Survei Nehemia Atas Tembok-tembok dan Laporannya (2:9-20).
  2. II. Pembangunan Tembok (3:1-6:19).
    1.  Para Pekerja dan Tugas-tugas Mereka (3:1-32).
    2.  Perlawanan dari Musuh (4:1-23)
    3.  Aneka Pembaharuan yang Dilakukan Nehemia Selaku Gubernur (5:1-19).
    4.  Pembangunan Tembok Selesai Sekalipun Ada Sejumlah Intrik (6:1-7:4).
  3. III. Aneka Pembaharuan Sipil dan Religius di Yerusalem (7:5-10:39).
    1.  Daftar Orang Yahudi yang Kembali Bersama Zerubabel (7:5-73).
    2.  Pembacaan Hukum Allah dan Ketaatan pada Hukum Allah (8:1-18).
    3.  Sebuah Pengakuan Umum dan Perjanjian (9:1-10:39).
  4. IV. Daftar Penduduk (11:1-12:26).
  5. V. Penahbisan Tembok dan Pengaturan Pelayanan Bait Allah (12:27-47).
  6. VI. Aneka Pembaharuan Terakhir Nehemia (13:1-30).[1]



WTT Nehemiah 9:25
èhn"mev. hm'äd"a]w: étArcuB. ~yrIå[' WdúK.l.YIw:)
                                                                                                                                                     
~ymiór"K. ~ybiøWcx] tAr’Bo bWjû-lK'-~yaile(m. ~yTiäB' Wv‡r>yYI)w:
                                                                                                                                                       
~yti²yzEw>
                                                                                                                                                      
bro+l' lk'Þa]m; #[eîw>
                                                                          
WlÜk.aYOw:
                                                                                                                                                     
‘W[B.f.YIw:)
                                                                                                                                                      
Wnymiêv.Y:w:
                                                                                                                                                      
`lAd)G"h; ^ïb.WjB. WnàD>[;t.YI)w:
Kata yang akan saya eksegese di sini adalah kata WdúK.l.YIw:) kata ini berasal dari kata dk;l' Demikian terjemahan literal teks Ibrani yang tertera pada teks di atas Dimana pada ayat yang ke 25 menyebutkan bahwa Umat-Mu merebut benteng-benteng pertahanan, tanah yang subur dan rumah penuh kekayaan. Sumur-sumur dan sumber air mereka sita, kebun anggur, pohon zaitun dan buah-buahan lainnya. Mereka gemuk karena makan sekehendak hati. Segala pemberian-Mu yang baik mereka nikmati. Dimana dalam konteks ini sang raja menyita seluruh yang ada di daerah du baik itu kebun anggur, pohon zaitun dan buah-buahan mereka nikmati semua. Tetapi jika perbandingkan dengan terjemahan lain contohnya:  dalam NIV menerjemahkan kata ini : They captured fortified cities and fertile land; they took possession of houses filled with all kinds of good things, wells already dug, vineyards, olive groves and fruit trees in abundance. They ate to the full and were well-nourished; they reveled in your great goodness. NIV dalam konteks ini menggunakan kata captured ( merebut, menangkap, ataupun menangkap kembali ),  yang berarti dalam konteks ini dimana mereka merebut kepemilikan dari rakyat untuk kesenangan mereka dan untuk membuat mereka kenyang untuk kesenangan mereka sendiri, dan jika kita lihat Dalam KJV “And they took strong cities, and a fat land, and possessed houses full of all goods, wells digged, vineyards, and oliveyards, and fruit trees in abundance: so they did eat, and were filled, and became fat, and delighted themselves in thy great goodness. “ dalam KJV menggunkan kata “took  yang berarti ( pendapatan, penerimaan, pengambilan) itu artinya mereka mengambil secara paksa. Kemudian jika kita melihat dari TWOT menggunakan kata  dk;l' '( ( lakad )  yang berarti ( merebut, menangkap) dalam konteks ini sang raja ingin merebut semua yang ada di sekitarnya. Dan hal yang sama dengan BDB. Tetapi jika kita melihat sebelum kata ini ada kata yang mendahuluinya yaitu kata w" yang asal na dari kata ialah  w. particle conjunction, dari kata ini kita membuat satu analisa dari kata dasarnya,  karena kata ini adalah sebuah kata penghubung antara kata dasarnya dengan kata sebelum . Bentuk kata w.  Particle conjunction  menunjukkan kata berikutnya  penghubung w. Mempunyai arti di antaranya “ and “ (dan)  “so “ ( demikian ) when ( ketika ) Then ( lalu , maka ) now ( waktu sekarang, kini, atau sedang berlangsung, or atau, but ( tetapi) , Then itu.  Dari beberapa defeisi mengenai kata w.   Pada umumnya menggunakan “ dan, lalu, kemudian, tetapi”.
Dan jika kita terjemahkan secara liateral kata ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang  telah dan sudah merebut segala benteng-bentang dari lawan dan merebut juga seua yang telah ada dalam negeri itu untuk kesenangan mereka sendiri, dan mereka yang sudah durhaka kepada Tuhan.
Makna rohaninya: kita sebagai orang beriman janganlah serakah akan semuanya syukurilah apa yang ada pada kita dan cobalah untuk mencukupkan apa yang ada supaya kita di berkati oleh-Nya.



[1] Holdcroft. L. Thomas.  Kitab-Kitab Sejarah. Gandum Mas cetakan pertama 1992, cetakan kedua 1996.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar