Nama :
Joel Wira Harahap
Prodi : Theologi (Kependetaan)
Tingkat :
II ( Dua )
Nama buku : Eksposisi PL
Dosen : Willianus Illu, M.
Th.
Eksposisi kitab Nehemia
( Nehemia 9:21-37 )
GARIS BESAR NEHEMIA
- I. Nehemia
Tiba di Yerusalem (1:1-2:20)
- Berita Menyedihkan dari Yerusalem dan
Doa Nehemia (1:1-11).
- Permohonan Nehemia Dikabulkan (2:1-8).
- Survei Nehemia Atas Tembok-tembok dan
Laporannya (2:9-20).
- II. Pembangunan
Tembok (3:1-6:19).
- Para Pekerja dan Tugas-tugas Mereka (3:1-32).
- Perlawanan dari Musuh (4:1-23)
- Aneka Pembaharuan yang Dilakukan Nehemia
Selaku Gubernur (5:1-19).
- Pembangunan Tembok Selesai Sekalipun Ada
Sejumlah Intrik (6:1-7:4).
- III. Aneka
Pembaharuan Sipil dan Religius di Yerusalem (7:5-10:39).
- Daftar Orang Yahudi yang Kembali Bersama
Zerubabel (7:5-73).
- Pembacaan Hukum Allah dan Ketaatan pada
Hukum Allah (8:1-18).
- Sebuah Pengakuan Umum dan Perjanjian (9:1-10:39).
- IV. Daftar
Penduduk (11:1-12:26).
- V.
Penahbisan Tembok dan Pengaturan Pelayanan Bait Allah (12:27-47).
- VI. Aneka
Pembaharuan Terakhir Nehemia (13:1-30).[1]
WTT Nehemiah 9:25
èhn"mev. hm'äd"a]w: étArcuB. ~yrIå[' WdúK.l.YIw:)
~ymiór"K. ~ybiøWcx] tAr’Bo bWjû-lK'-~yaile(m. ~yTiäB' Wv‡r>yYI)w:
~yti²yzEw>
bro+l' lk'Þa]m; #[eîw>
WlÜk.aYOw:
‘W[B.f.YIw:)
Wnymiêv.Y:w:
`lAd)G"h; ^ïb.WjB. WnàD>[;t.YI)w:
Kata yang akan saya
eksegese di sini adalah kata WdúK.l.YIw:) kata ini berasal dari kata dk;l' Demikian terjemahan literal teks Ibrani yang tertera
pada teks di atas Dimana pada ayat yang ke 25 menyebutkan bahwa Umat-Mu merebut benteng-benteng
pertahanan, tanah yang subur dan rumah penuh kekayaan. Sumur-sumur dan sumber
air mereka sita, kebun anggur, pohon zaitun dan buah-buahan lainnya. Mereka
gemuk karena makan sekehendak hati. Segala pemberian-Mu yang baik mereka
nikmati. Dimana dalam
konteks ini sang raja menyita seluruh yang ada di daerah du baik itu kebun
anggur, pohon zaitun dan buah-buahan mereka nikmati semua. Tetapi jika
perbandingkan dengan terjemahan lain contohnya:
dalam NIV menerjemahkan kata ini : They captured fortified cities
and fertile land; they took possession of houses filled with all kinds of good
things, wells already dug, vineyards, olive groves and fruit trees in
abundance. They ate to the full and were well-nourished; they reveled in your
great goodness. NIV dalam konteks ini menggunakan kata captured ( merebut, menangkap, ataupun menangkap kembali ), yang berarti dalam konteks ini dimana mereka
merebut kepemilikan dari rakyat untuk kesenangan mereka dan untuk membuat
mereka kenyang untuk kesenangan mereka sendiri, dan jika kita lihat Dalam KJV “And they took strong cities, and
a fat land, and possessed houses full of all goods, wells digged, vineyards,
and oliveyards, and fruit trees in abundance: so they did eat, and were filled,
and became fat, and delighted themselves in thy great goodness. “ dalam KJV menggunkan kata “took” yang berarti ( pendapatan, penerimaan,
pengambilan) itu artinya mereka mengambil secara paksa. Kemudian jika kita
melihat dari TWOT menggunakan kata dk;l' '( ( lakad ) yang berarti ( merebut,
menangkap) dalam konteks ini sang raja ingin merebut semua yang ada di
sekitarnya. Dan hal yang sama dengan BDB. Tetapi jika kita melihat sebelum kata
ini ada kata yang mendahuluinya yaitu kata w" yang asal na dari kata ialah w. particle conjunction, dari kata ini kita membuat satu analisa dari kata dasarnya, karena kata ini adalah sebuah kata penghubung
antara kata dasarnya dengan kata sebelum . Bentuk kata w. Particle conjunction menunjukkan
kata berikutnya penghubung w. Mempunyai arti di antaranya “ and “ (dan) “so “ ( demikian ) when ( ketika ) Then (
lalu , maka ) now ( waktu sekarang, kini, atau sedang berlangsung, or atau, but
( tetapi) , Then itu. Dari beberapa
defeisi mengenai kata w. Pada umumnya menggunakan “ dan,
lalu, kemudian, tetapi”.
Dan
jika kita terjemahkan secara liateral kata ayat ini menjelaskan bahwa
orang-orang telah dan sudah merebut
segala benteng-bentang dari lawan dan merebut juga seua yang telah ada dalam
negeri itu untuk kesenangan mereka sendiri, dan mereka yang sudah durhaka
kepada Tuhan.
Makna
rohaninya: kita sebagai orang beriman janganlah serakah akan semuanya
syukurilah apa yang ada pada kita dan cobalah untuk mencukupkan apa yang ada
supaya kita di berkati oleh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar